Kamis, 08 November 2012

Puluhan Keris & Tombak Pusaka Milik Pemkab Hilang

Jum'at, 22 Juni 2012 16:00 wib wib
Bupati melihat keris pusaka Tumenggung Bahurekso (Dok: Sindo TV/Eddie Prayitno)
Bupati melihat keris pusaka Tumenggung Bahurekso (Dok: Sindo TV/Eddie Prayitno)
KENDAL - Puluhan benda pusaka, berupa keris dan tombak, milik Pemerintah Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, hilang. Pusaka tersebut diyakini sudah berada di tangan kolektor di dalam maupun luar negeri.

Hilangnya puluhan pusaka milik bupati pertama Kendal, Tumenggung Bahurekso, itu sudah terjadi sejak beberapa tahun terakhir. Kini, yang tersisa hanya beberapa pusaka.

Bupati Kendal, Widya Kandi Susanti, mengatakan, benda yang berada di tangan kolektor merupakan pusaka milik Tumenggung Bahurekso saat berperang melawan penjajah.

Pemkab Kendal, kata dia, mulai menginvetarisir benda pusaka tersebut. Keris dan tombak yang masih tersisa kini disimpan di pendopo dan dirawat oleh Paguyuban Tosan Aji Bahurekso. Untuk mengenalkan koleksi pusaka tersebut, sejumlah keris dan tombak dipamerkan untuk umum.

Bupati berharap, dengan dipamerkannya koleksi pusaka ini, para kolektor yang masih menyimpan pusaka milik Tumenggung Bahurekso mau mengembalikan ke pemkab.

Sementara itu, Staf Khusus Wakil Menteri Pendidikan Bidang Kebudayaan, Guara Mancacaritadipura, mengatakan, sebagai warisan leluhur wajar jika banyak yang mengakui benda pusaka tersebut. Namun, jika dijadikan koleksi pribadi, itu harus diusut.

Upaya mengembalikan pusaka sudah dilakukan dan membuahkan hasil. Sudah beberapa keris yang kembali. Pemerintah dan Paguyuban Tosan Aji Bahurekso, tidak mudah mendapat kembali benda pusaka dari tangan kolektor. Untuk menggantinya, pembak harus menyediakan uang ratusan juta rupiah atau ditukar dengan koleksi pusaka lainnya.
(Eddie Prayitno/Sindo TV/ton)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar